Selasa 30 Oktober 2018
Seperti biasanya sebelum perkuliahan dimulai Pak Aniq selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan memberikan pengantar-pengantar sebelum memasuki materi perkuliahan. Pada pertemuan kali ini beliau bercerita mengenai perbedaan yang terjadi pada pendidikan karater anak era 80 an, milineum dan milenial. Dulu, pendidkan karakter pada anak sangat ditekankan tidak hanya sekedar belajar disekolah kemudian mengerjakan pekerjaan disekolah. Tetapi mereka pada saat berada di sekolahan benar-benar mengikuti aturan yang ada disekolahan tersebut siapapun yang melanggarnya akan dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mendidik kedisiplinan anak dan membuat karakter siswa lebih baik. Misalnya saja: apabila ada salah seorang anak yang berbuat kesalahan maka anak tersebut dihukum sesuai kesalahan yang diperbuat asal sesuai dengan aturan yang ada dan tujuannya untuk mendidik anak. Lain halnya dengan saat sekarang ini, karena sekarang didsari dengan adanya HAM maka sebagian orang menyalahgunakan hal tersebut. Anak-anak pada zaman sekarang ini pendidikan karakternya lebih rendah dibandingkan zaman dahulu, meskipun disekolah sudah menerapkan atau menekankan pendidikan karakter kepada siswa tetapi tidak seperti zaman dahulu. Sekarang siswa lebih banyak yang memberontak apabila tidak sesuai dengan keinginannya, selain itu apabila anak melanggar peraturan dan ditegur oleh guru maka mereka akan melawan dan tidak mengakui kesalahannya dan tidak sedikit dari mereka yang malah melaporkan kepada orang tuanya. Sehingga orang tua tidak terima dan menuntut pihak sekolahan, hal tersebut dapat terjadi karena pada zaman sekarang adanya HAM yang membuat orang berbuat semaunya tanpa melihat sisi negative dan positifnya.
Hal tersebut juga dapat terjadikarena dipengaruhi oleh kemajuan teknologi pada zaman sekarang yang semakin maju yakni adanya smartphone dan hampir setiap siswa kini memilikinya. Pengaruh-pengaruh yang ada pada handphone tersebut dapat mempengaruhu perkembangan anak apabila anak tersebut tidak dapat menggunakannnya dengan baik dan benar. Mereka dapat mengakses tentang hal apapun melalui smartphonnya, maka dari itu peran orang tua sangat mempengaruhi pertumbuhan anak tersebut apabila tidak dikontrol pemakainnya maka akan menjerumuskan anak-anak ke hal yang negative.Selain HAM yang dimanfaatkan oleh masing-masing orang untuk membela dirinya tanpa mereka tau fungsi dari HAM tersebut, ini adalah salah satu contoh yang membuat pendidikan karakter pada era sekarang turun. Apabila anak berbuat salah bukannya ditegur malah mereka dibela atas perbuatan yang dilakukannya.
Ada hal penting yang disampaikan beliau yakni mengenai “Peran Perempuan”. Perempuan menjadi sosok utama yang dipandang penting sebagi salah satu regenerasi untuk kemajuan bangsa dan negara secara global. Mengingat bahwa perempuan yang ada pada zaman sekarang sudah ikut andil dalam segala pengambil keputusan. Dalam aspek pendidikan perempuan dapat memberikan kontribusinya dalam dunia pendidikan mulai dari hal yang kecil, seperti mendidik anak-anak menjadi manusia yang terdidik dan pada akhirnya menjadi generasi berkualitas yang dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk masyarakat disekitarnya secara khusus, serta bangsa dan negara secara umum. Di Indonesia, mayoritas guru disetiap jenjang pendidikan adalah perempuan. Selain berperan penting mendidik anak-anak, perempuan juga harus mampu bertanggung jawab dalam profesinya sebagai guru yang memanusiakan manusia. Artinya adalah bahwa proses pendidikan disekolah juga merupakan pembentukkan karakter (kepribadian).
Berbicara mengenai pendidikan, masih merivew menganai materi minggu lalu tentang pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara. KH Dewantara mengedepankan tiga ajaran tentang pendidikan (tiga fatwa), yakni:
1. Tetep, antep, mantep
2. Ngandel, kandel, dan bandel
3. Neng, ning, nung dan nang
Pertama tetep, antep, mantepartinya bahwa pendidikan itu harus membentuk ketetapan pikiran dan batin, menjamin keyakinan diri dan membentuk kemantapan dalam prinsip hidup. Istilah tetep dapat dimaknai dalam kerangka yang prinsipil yakni memiliki ketetapan pikiran (untuk berkomitmen) yang selaras dengan nilai-nilai sosial. Pendidikan membentuk seseorang untuk mampu berpikir kritis dan memiliki ketetapan pikiran dalam khasanah nilai-nilai. Istilah antep menunjukkan bahwa pendidikan menghanytar seseorang untuk memiliki kepercayaan diri dan keulutan diiriuntuk maju terus dalam mengatasi segala tantangan tentang kehidupan secara bersahaja. Sementara istilah mantep menunjukkan bahwa pendidikan menghantar seseorang untuk berkanjang dalam kemajuan diri, memiliki orientasi yang jelas untuk menuju tujuan yang pasti, yakni kemerdekaan diri sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga dunia. Jadi, landasan operasional pendidikan adalah upaya membentuk kualitas pribadi peserta didik sampai tingkat yang maksimal.
Itulah penjelasan mengenai salah satu pemikiran yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara, untuk pemikiran-pemikiran yang lain mungkin besok akan dilanjutkan. Terimakasih semoga bermanfaat bagi pembaca
1. Aushof
2. Yuliana Puspitasari
3. Desy
4. Estima
5. Melinda
6. Anditasari
7. Rista
8. Ardian
9. Farida
10. Intan
11. Dwi novita
12. Ika
13. Putri
14. Nuril
15. Tegar
16. Vita
17. Dhita
18. Ivan
Jumat, 02 November 2018
Kamis, 18 Oktober 2018
Review "Pendidikan Nasional"
Selasa, 16 Oktober 2018
Mereview sedikit mengenai tokoh pendidikan di
Indonesia yakni Bapak K.H Dewantara. K.H Dewantara dikenal diseluruh Indonesia
bahkan sampai di luar negri, beliau merupakan seseorang yang sangat peduli
terhadap pendidikan terutama pendidikan di Indonesia. Menurut K.H Dewantara
pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (
karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras
dengan alam dan masyarakatnya sedangkan pendidikan nasional lahir dari rasa kemerdekaan yang ada
disetiap jiwa maupun raga seseorang. Rasa kemerdekaan, disini rasa kemerdekaan
seseorang menurut K.H Dewantara antara lain:
-
Berdiri sendiri
-
Tidak bergantung
dengan orang lain
-
Dapat mengatur
diri sendiri
Untuk kali ini kita akan mengulas kembali
mengenai rasa kemerdekaan point ketiga yakni “Dapat mengatur diri sendiri”.
Yang dimaksud adalah Manusia merupakan titah Tuhan yang terdiri atas raga kasar
dan raga halus dalam artian Bahasa Indonesia yakni jasmani dan rohani. Yang
mana untuk mengawali tentang pendidikan tumbuh dari kesadaran diri sendiri.
Apabila kesadaran tentang pendidikan itu
tumbuh dari diri sendiri maka kita akan mendapatkan manfaatnya. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan, proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.
Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama
kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat. Dengan itu setiap manusia sangat berhak untuk berpendidikan dan mendpatkan pendidikan.
Terimakasih, semoga bermanfaat :)
2. aushof
3. Farida
4. Yuliana
5. Desy
6. Olich
7. Melinda
8.Rista
9.Nu afidah
Kamis, 04 Oktober 2018
Tokoh Pendidikan di Indonesia
Assalamualaikum
teman-teman pembaca sekalian…
Selasa
2 Oktober 2018, Saya mengikuti mata kuliah Filsafat Pendidikan. Pada kesempatan
kali ini pak Aniq mengajarkan kepada kami mengenai filsafat pendidikan dan
beliau membawa sebuah buku yang cukup tebal dengan cover atau sampul berwarna
orange. Buku tersebut adalah buku yang berisi tulisan dari salah satu tokoh
pendidikan yang ada di Indonesia yakni buku yang berisi tentang Ki Hajar
Dewantara. Mengapa buku Ki Hajar Dewantara menjadi acuan dalam pembelajaran
pada sore ini? Karena, menurut dosen saya Ki Hajar Dewantara adalah salah satu
tokoh pendidikan yang perlu kita hargai pemikiran-pemikiran tentang pendidikan
yang ada di Indonesia.
Ki
Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, beliau
mengganti nama dengan alasan agar lebih dekat dengan rakyatnya tanpa batasan
apapun karena beliau adalah seorang bangsawan. Ki Hajar Dewantara lahir di
Pakualaman, 2 mei 1889 selain sebagai tokoh pendidikan dari Indonesia beliau
juga merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, politisi dan kolumnis.
Beliau adalah pendiri Perguruan Taman Siswa yaitu suatu lembaga pendidikan yang
memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk dapat memperoleh hak
pendidikan. Pada saat ini tanggal kelahiran beliau di peringati sebagai Hari
Pendidikan Nasional. Ing Ngarsa sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri
Handayani merupakan tiga semboyan ciptaan beliau yang bermakna (di depan,
seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik),
(ditengah atau diantara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan
(dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan).
Untuk
saat ini Finlandia adalah negara dengan pendidikan terbaik di dunia dengan
beberapa alasan yang ada. Misalnya di negara Finlandia tidak menuntut siswanya
untuk duduk berjam-jam dalam mengikuti pembelajaran, untuk tingkatan SMP dan
SMA siswa masuk sesuai dengan mata pelajaran yang mereka pilih saja. Berbeda
dengan di Indonesia yang belajar hampir sehari penuh berada di sekolah selain
itu PR dan tugas-tugas juga dibebankan kepada siswa. Namun nyatanya tidak
membuat pendidikan yang ada di Indonesia menjadi pendidikan yang terbaik. Di
negara Finlandia seorang professor sudah biasa untuk mengajar atau menjadi guru
SD maupun TK lain halnya dengan negara Indonesia. Di negara kita seorang
professor umumnya mengajar di perguruan tinggi jarang sekali ada yang mau untuk
mengajar di sekolah dasar.
Namun itu semua pasti ada sisi baiknya
tersendiri bagi negara-negara yang tingkat pendidikannya masih dalam tahap
berkembang. Untuk itu mulailah dari diri sendiri untuk dapat membantu memajukan
pendidikan yang ada di negara kita. Demikian yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan kali ini, Semoga bermanfaat yaa
Wasalamuallaikum.
Tunggu reportase-reportase yang akan saya tulis di halaman selanjutnya! J
Tetap
Semangat dalam menimba ilmu yaa teman-teman. Percayalah setiap kesulitan pasti
ada jalan yang Allah tunjukkan.
1.Khoiroma Aushof
2.Danang
3.Yuliana Puspitasar
4.Rista Kharisma
5.Ivan Zhayoga
6.Anditasari
7.Riska Safitri
8.Farida
9.Ardian
10.Dwi Novita
11.Istikholah
12. Lisa Ariana
13.Intan Nurma
14.Garda Perkasha
15. Dhita FS
16.Nidha Nur Latifa
17. Mas Amah Tul Islami
18.Nur Afidah
19.Hanif Faizah
20.Melinda Pangestika
21.Mar'atush
22.Putri Wahyuning
23.Ahmad Sholeh
24.Nurul
25.Ulfah Fitria
26.Nurul Arifah
27.Rischa Dwi
28.Vita Fatimatu
29. Deodora Adesita
30. estima titi hapsari
31. Anggita Nurohmah
32.Ika Suryani
33.Elisa
34.Nurul Iskarima
35.Desi Erviana
36.Andika Putri
37.Tegar Dheka
1.Khoiroma Aushof
2.Danang
3.Yuliana Puspitasar
4.Rista Kharisma
5.Ivan Zhayoga
6.Anditasari
7.Riska Safitri
8.Farida
9.Ardian
10.Dwi Novita
11.Istikholah
12. Lisa Ariana
13.Intan Nurma
14.Garda Perkasha
15. Dhita FS
16.Nidha Nur Latifa
17. Mas Amah Tul Islami
18.Nur Afidah
19.Hanif Faizah
20.Melinda Pangestika
21.Mar'atush
22.Putri Wahyuning
23.Ahmad Sholeh
24.Nurul
25.Ulfah Fitria
26.Nurul Arifah
27.Rischa Dwi
28.Vita Fatimatu
29. Deodora Adesita
30. estima titi hapsari
31. Anggita Nurohmah
32.Ika Suryani
33.Elisa
34.Nurul Iskarima
35.Desi Erviana
36.Andika Putri
37.Tegar Dheka
Kamis, 27 September 2018
Ilmu Pengetahuan
Bencana Alam
Pacda mata kuliah filsafat pendidikan yang berlangsung tanggal 25 September 2018, saat itu dosen pengampu yang menyampaikan beberapa materi pembelajaran disamping mata kuliah inti yakni mengenai bencana alam yang terjadi di Indonesia peristiwa tersebut dapat terjadi karena faktor alam dan disebabkan karena ulah manusi sendiri.
Hal apa yang pertama kali terbesit dipikiran kalian mengenai bencana Alam? Pastinya bencana alam pernah terjadi diberbagai penjuru dunia termasuk di negeri kita Indonesia. Kali ini kita akan mengulas mengenai bencana yang pernah terjadi di Indonesia baru-baru ini.
Pengertian Bencana Alam menurut KBBI (bahasa Inggris: Natural disaster), adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, Tanah longsor dan lain sebagainya.
Lombok merupakan daerah yang baru-baru ini mengalami bencana alam, yakni Gempa Bumi. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi). (08/2018) gempa bumi berkekuatan 7 sr berpotensi tsunami. Penyebabnya sumber gempa bumi bukanlah suatu titik tetapi merupakan bidang patahan yang menerus atau melampar memanjang hingga bidang patahan atau robekan batuan tersebut masuk didasar laut di dekat pantai Lombok utara. Korban yang meninggal akibat gempa di Lombok mencapai 131 jiwa, selain itu banyak korban luka-luka baik ringan maupun parah serta bangunan banyak yang runtuh.
Penyebab Terjadinya Gempa bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.
Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
Memang bencana alam bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, seiring dengan bertambahnya waktu usia bumi semakin tua. Maka dari itu kita sebagai makhluk yang bertempat tinggal dibumi bisalah kita untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan alam. Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia dapat kita cegah dengan berbagai macam hal sederhana, dengan menjaga kelestarian lingkungan alam setidaknya dapat membantu mengurangi jumlah bencana alam yang akan terjadi.
Terimakasih, semoga dapat bermanfaat.
Artikel terkait :
1.Khoiroma Aushof
2.Ardian Pahlevi
3.Ivan Zhayoga
4. Melinda Pangestika
5.Yuliana
6.Farida W
7.Tegar Dheka
8.Elisa
9.Dhanang
10.Garda
11.Intan Nurma
12.Ulfah Fitria
13.riska safitri
14. Putri wahyuning
15. Istikholah
16.Nur afidah
17.rista kharisma
18.Dwi novita
19. Dita fs
20. Rischa dwi
21. Mar'atush
22. Mas amah
23. Estima titi hapsari
24. Deodora adesita
25. Anggita nurohmah26. Nurul arifah
27. Nidha nurlatifah
28. Hanif faizah
29. Lisa ariana dewi
30. Izmia k
31.anditasari
32.nurul khoimah
Artikel terkait :
1.Khoiroma Aushof
2.Ardian Pahlevi
3.Ivan Zhayoga
4. Melinda Pangestika
5.Yuliana
6.Farida W
7.Tegar Dheka
8.Elisa
9.Dhanang
10.Garda
11.Intan Nurma
12.Ulfah Fitria
13.riska safitri
14. Putri wahyuning
15. Istikholah
16.Nur afidah
17.rista kharisma
18.Dwi novita
19. Dita fs
20. Rischa dwi
21. Mar'atush
22. Mas amah
23. Estima titi hapsari
24. Deodora adesita
25. Anggita nurohmah26. Nurul arifah
27. Nidha nurlatifah
28. Hanif faizah
29. Lisa ariana dewi
30. Izmia k
31.anditasari
32.nurul khoimah
Langganan:
Postingan (Atom)